Kita tidak pernah tahu karya yang mana yang mampu menginspirasi banyak orang, maka pastikan yang kita tulis adalah kebenaran.
|
|
#30HariMenulis #TentangKampus #16Masa-masa kurang lebih tiga bulan sebagai staf magang di Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (BEM FEB UB) periode 2012 memberikan banyak gambaran kepada saya mengenai bagaimana sistem organisasi di lembaga eksekutif mahasiswa berjalan. Periode 2012 pun akan segera berakhir ditandai dengan mulainya kepanitiaan Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) tingkat universitas dan Pemilihan Wakil Mahasiswa (Pemilwa) tingkat fakultas untuk memilih Presiden atau Ketua di tataran eksekutif serta Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di tataran legislatif. Status saya sebagai staf magang pun akan segera berakhir pula.
Waktu itu saya juga mengambil kesempatan untuk mengikuti open recruitment panitia Pemilwa sebagai staf. Segera saya isi formulirnya dan mengikuti interview di hari terakhir. Saya banyak belajar bahwa Pemilwa ini bukan lah kepanitiaan ‘yang biasa’. Ada aturan yang benar-benar harus saya perhatikan disana terkait independensi panitia untuk tidak berpihak dan mengkampanyekan salah satu calon. Dan tentu saja berbagai dokumen dan berkas calon yang harus benar-benar kami teliti sebelum adanya transparansi ke publik.
0 Comments
#30HariMenulis #TentangKampus #15Kesadaran untuk berorganisasi tumbuh ketika saya mulai menjejakkan kaki di Universitas Brawijaya (UB). Dahulu ketika masih Sekolah Menengah Atas (SMA), saya bukan lah tipikal murid yang banyak mengikuti organisasi. Bukan lah murid yang telat pulang ke rumah bahkan sampai larut malam karena mengerjakan kegiatan-kegiatan di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Saya hanya mengikuti Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan itu pun tak terlalu banyak memakan waktu luang yang saya miliki. Saya lebih banyak memilih mengisi waktu saya untuk les Bahasa Inggris dan mata pelajaran lain.
#30HariMenulis #TentangKampus #14Euforia kelulusan SMA dan lolos dalam SNMPTN Jalur Undangan pun segera berlalu. Saat itu saya menyadari bahwa masih banyak hal yang harus dipersiapkan menjelang mulainya perkuliahan saya dan kepindahan saya ke Kota Malang. Untuk pertama kalinya saya akan hidup sendiri di kota orang walaupun jarak antara Kota Pasuruan dan Malang cukup dekat.
Saat itu facebook dan twitter masih menjadi media sosial utama untuk mencari informasi tentang pendaftaran ulang dan tentu saja perkenalan kehidupan kampus atau ospek! Saya pun mulai join beberapa grup di facebook untuk mahasiswa baru Universitas Brawijaya (maba UB) angkatan 2012 yang dibentuk panitia ospek dan mulai follow twitter mulai dari ospek universitas, fakultas, hingga jurusan. Saya tak menyangka bahwa ospek pun akan sebanyak ini. Grup-grup tersebut ramai sekali dengan informasi dan para maba yang saling mengenalkan diri. Sekadar mencari teman sejurusan atau pun mencari teman sedaerah. Tetapi yang lebih penting sebelum itu semua tentu saja adalah pendaftaran ulang. |
AuthorIzza Akbarani
|